09 June 2011

Mercado: Santiago de Surco.









    I love market. Whatever you call it: Traditional market, groceries market, even 'dirty market'. I love to see how people do bargain with the seller, how butcher use their extra big knifes into slices of fresh meat, and most important of all: I love to cook my own food. That's why I went to this market, for the very first time since my 'almost-seven-months-staying in Lima'. The place was very clean and neat! Totally different than the usual market I knew in Indonesia. By the way, I bought fresh seafood and chicken's breast.

*

    I love market. Bagaimanapun orang biasa menyebutnya dengan berbagai nama: Pasar tradisional, pasar grosir, bahkan dengan sebutan 'pasar becek' sekalipun. Saya suka menyaksikan bagaimana pembeli melakukan tawar menawar dengan penjual, bagaimana tukang daging menggunakan pisau ekstra besar untuk memotong-motong daging, dan yang paling saya suka: Berbelanja kebutuhan untuk memasak makanan saya sendiri. Ini lah kenapa saya mengunjungi pasar ini pertama kali dalam cerita 7 bulan keberadaan saya di Lima. Pasar ini berbeda dari pasar-pasar yang saya tahu di Indonesia, bersih dan rapih! Oh ya, saya membeli seafood segar dan dada ayam.

1 comment:

Anonymous said...

afifa.....seafood oke, tapi dada aaaa ati2